L A B E L

Bicara tentang label, gw bukanlah orang yang pandai untuk melabelkan sesuatu sesuai genrenya. Saat ditanya "band ini alirannya apa ya?" gw cuma bisa menjawab itu dengan endikkan bahu, lantas nyengir.

Seriously, sejak Nine Inch Nail menggerayangi kuping gw dengan Perfect Drugnya, gw ga tau jenis musik apa yang diusung mereka. Gw cuma tau, lagu ini enak n gw suka. Begitu juga saat wabah emo menjangkiti anak - anak muda Indonesia. Jujur, gw ga pernah tau lagu - lagu seperti apa yang harus dilabeli emo. Gw juga ga tau masuk kategori apakah Portishead. Yang gw tau, suara Beth Gibbons is trully awsome.

Dan it happens everywhere. Gw ga tau harus melabeli apa orang - orang disekitar gw. Baik? Buruk? Penjilat? Munafik? Dan gw ga tau kenapa kita harus melabeli orang lain seperti itu sementara kita sendiripun masih jauh dari sempurna. Well im still working on it.

Seperti yang gw singgung di tulisan gw sebelumnya, gw percaya bahwa semua orang terlahir baik. Jadi, tidak bisakah kita dengarkan saja setiap alunan lagu yang kita dengar melalui mp3 player? Tidak bisakan kita nikmati saja jalinan cerita yang disuguhkan Tuhan kepada kita? Tidak bisakah kita tidak mengkotak - kotakkan sesuatu?