Anorexia nervosa, yang oleh umum sering disebut anorexia, adalah penyakit yang berhubungan dengan diet, berat badan, dan ukuran tubuh.
Akan tetapi, penyebabnya jauh lebih kompleks daripada suatu keinginan sederhana untuk menurunkan berat badan dan mendapat bentuk tubuh yang baik. Anorexia nervosa biasanya menyerang gadis-gadis kelas menengah, berusia 11 sampai 30 tahun
Masalah anorexia nervosa sesungguhnya terdapat di dalam keluarga. Biasanya terjadi pada seorang remaja yang tidak pernah memberontak atau menyusahkan orang tuanya. Si remaja bisa kehilangan kepercayaan diri dan harga dirinya secara mendasar karena berbagai sebab.
Jika keluarga itu sangat memerhatikan prestasinya, dan ternyata prestasinya dianggap kurang memuaskan, si remaja ini mungkin merasakan tekanan yang sangat berat untuk menjadi sukses
Penolakan makan mungkin satu-satunya bidang dalam hidupnya yang bisa dia kendalikan. Selain itu norma di masyarakat yang dipromosikan oleh media film, iklan, dan televisi, tubuh yang ramping adalah cantik, banyak orang muda bergumul untuk mendapatkan penerimaan.
Apalagi ditambah pula dengan perasaan ketidaklayakan dan rasa cemas terhadap tuntutan-tuntutan. Segala perasaan di atas tubuh kurus kerempeng menjadi sasaran yang diinginkan. Jika si remaja yang kurus, dengan bentuk tubuh kekanak-kanakan, dia merasa bahwa dia tidak akan mengalami kesulitan hidup seperti orang dewasa.
Pengalaman menunjukkan makin kurus, makin sulit untuk menyembuhkan anoreksia nervosa. Semakin lama kondisi ini dibiarkan, semakin tidak pasti hasil pengobatan.
