25 March 2013

Adele dan Turning Tables-nya ❤

Ketika dunia sedang dihinggapi euphoria Adele, gw bahkan sama sekali enggan untuk mencoba mendengarkan lagu - lagunya.



Dan suatu hari...(jeng jenggggg.... ) gw mendengar lagu ini di salah satu episode The Voice USA. Still not my fave song though, but i like the piano role and bitterness in her voice. It's like im drowning to the sea and try to survive in slow-mo.

This is it, the only Adele's song that hits my heart. Enjoy 





Turning Tables
Close enough to start a war
All that I have is on the floor
God only knows what we're fighting for
All that I say, you always say more

I can't keep up with your turning tables
Under your thumb I can't breathe

So, I won't let you close enough to hurt me
No, I won't rescue you to just desert me
I can't give you the heart you think you gave me
It's time to say goodbye to turning tables
To turning tables

Under haunted skies I see you (ooh)
Where love is lost your ghost is found
I braved a hundred storms to leave you
As hard as you try, no, I will never be knocked down, whoa

Next time I'll be braver
I'll be my own savior
When the thunder calls for me
Next time I'll be braver
I'll be my own savior
Standing on my own two feet

21 March 2013

Now, Now - Magnet


it feels wrong. im the one who being treated like SHIT but you act like its not what you want. you act like you hurt so much. you act like we still have something. after you dumped me and you still dream that we are together?  fuck! you are the one who made me like this! so fucking fuck!




We were living inside but the winter followed me

Formed a pattern from a single line
Now I'm repeating everything

If this is what we all were waiting for
To trace it back to places we have known
And after thirteen years it was ignored
So we forgot what it was like to be alone

We were sleeping inside your house for several weeks
On the mattress side by side though we would never speak

If this is what we all were waiting for
To trace it back to places we have known
And after thirteen years it was ignored
So we forgot what it was like to be alone


Can you still feel the pull
Can you 

Penggalan Dialog Film Satria Bergitar



Rhoma: ani, tadinya ku kira kau seorang gadis yang lain di kampung ini tadinya ku kira kau sebuah pribadi, tapi nyatanya kau adalah gambaran sebuah gadis kampung yang mudah didapat disembarangan jalan. kau perempuan yang lemah. perempuan yang tidak bisa menentukan sikapnya sendiri! tentunya kau tau bukan? bahwa apa yang kucapai selama ini demi kau ani! demi kita berdua
Rhoma: tapi semua ini kau khianati, kau hancurkan!

Ani: tapi rhoma.. semua itu kulakukan karena..

Rhoma: karena kau tidak mencintai aku lagi?

Ani: bukan begitu rhoma

Rhoma: atau dengan sengaja kau hendak membuat aku menderita?

Ani: tidak rhoma!

Rhoma: Cukup ani!

Ani: rhoma!

Rhoma: tak perlu kau kemukakan seribu satu macam alasan. Rupanya dibalik kecantikan dan kelembutan wajahmu yang selama ini kukagumi, tersimpan sifat tercela. kau tidak setia! pantas kau tidak pernah membalas surat2 ku!

Ani: Tidak! kau sendiri yang tidak pernah membalas surat - surat ku!

Rhoma: Bohong! kau yang tidak pernah membalas surat2ku!

Ani: kau!

Rhoma: kau! buktinya kau telah melupakan diriku!

Ani: rhoma, kau boleh menyalahkan aku, tapi aku bisa membuktikan ketidaksetiaanmu! Setelah kau menjadi penyanyi ternama, kau lupa rhoma! kau terlena dalam pelukan santi!

Rhoma: Santi?

Ani: Yah.. dan aku sendiri dapat melihat dengan mata kelapaku sendiri! Malam itu di studio!

Rhoma: Apah..?! Semudah itu kau menuduhku?! Yaaa.. Sekarang aku baru ingat.. Pada malam ituh.. Ketika kau melihat adegan ituh...Rupanya kau telah membuat perkiraan-perkiraan sendiri yang salah! Dan kemudian kau pulang untuk memutuskan kawin dengan orang lain. Padahal.. Padahal kalau kau tau ani.. Justru pada malam itu aku sedang gelisah memikirkanmu.. Karena aku gelisah aku jadi marah2 sama santi.. Karena aku marah2 santi jadi merajuk.. dan terpaksa aku harus membujuknya agar dia mau rekaman.

Ani: Aaah...

Rhoma: itu yang menjadi alasanmu?

Ani: Cu...kup rhoma! Tapi...

Rhoma: Tapi apalagi? Rupanya ingin sekali rupanya kau agar aku dapat menyaksikan bagaimana bahagianya kau bersanding dengan laki - laki pilihanmu si insinyur itu? Dan rupanya ingin sekali kau mencabik2 hatiku di hadapan orang banyak! Bukankah untuk itu kau kirimkan undangan ini?

Ani: Rhomaa..

Rhoma: Baik ani.. Kalau memang itu kehendakmuh.. Aku pasti datang dalam pesta perkawinanmu nanti.. Walaupun dengan segala kehancuran hati.. SELAMAT!

Ani: Rhomaaaaaa... Aaaaah...