03 October 2008

Being married or not

Bagi seorang wanita usia antara 25 sampai 30 tahun adalah saat-saat paling sulit. Mengapa sulit? Karena di usia ini lah para wanita akan di hadapkan pada pertanyaan yang itu-itu saja. Siapa pacarnya sekarang? Kapan menikah? Kapan punya anak?

Saya, sebagai seorang wanita yang hidup di kultur budaya jawa yang kental, sangat merasakan hal ini. Dimana acara silaturahmi dikala Lebaran menjadi hal yang paling menyiksa buat saya. Betapa tidak, saya bisa mendapatkan pertanyaan yang sama dari kurang lebih 15 orang kerabat yang hadir.

“Rani.. kok makin subur aja nih..?Kapan nikah? Umur udah berapa lhoo..”
Dan yang saya bisa lakukan hanya memaksakan sebentuk senyum terpaksa di bibir saya.

Sebenarnya saya bukanlah tipe wanita sarkastik yang menganggap acara silaturahmi keluarga adalah hal yang membebani. Saya senang berkumpul bersama para sanak saudara, bercanda, bertukar pikiran, dan lain-lain.

Tapi itu hanya sebagian kecil keria-an yang saya rasakan.Selebihnya bisa di tebak !

Menikah atau tidak.
Hal penting dalam hidup setiap manusia. Tidak ada seorangpun yang dalam hati kecilnya memilih untuk tidak menikah, termasuk itu saya.
Tetapi yang berkembang di masyarakat adalah, suatu keharusan menikah menurut takaran masyarakat luas.
Terkadang banyak wanita-wanita yang menikah bukan karena dia sudah siap, atau dia sudah mantap dengan pendamping hidupnya. Tapi mereka menikah karena “apa kata orang nanti, umur sgini belom kawin juga”

Dan sayangnya, saya adalah tipikal wanita yang kurang begitu memperdulikan apa kata orang, sehingga saya merasa ga punya kewajiban apa-apa untuk memenuhi “kok umur sgini belom kawin-kawin”

Saya mempunyai alasan tersendiri mengapa betah berlama-lama pacaran. Dan untungnya keluarga saya sangat-sangat mengerti. Bahkan adik saya pun pernah berujar “ kalo gw mo kawin sorry-sorry aja yah kl lo gw langkahin “
Saya sih cuma tertawa aja.. ada sedikit kelegaan malah.

Well.. Being married or not?
Its absolutely your choice..

3 comments:

prettysnake said...

Aduh mba...awas aja dikirain lesbi mba wkakakaka...

Bener mba, daripada kawin tapi loba masalah mendingan pikir2 matang dan mantap dulu deh :D :D

Anonymous said...

Memang blm punya pacar ya neng?

moskva said...

huhu rahasia